Jumat, 08 Februari 2013

islam itu indah

islam itu indah


islam itu indah karena ajarannya dan semua yang diajarkan dalam islam mengandung hikmah yang sangat besar yuk simak artikel berikut

Pada hari ini,telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu.”
(QS. Al Maidah 5: 3)

Sungguh suatu anugerah yang tak terhingga, ketika Allah SWT memberikan nikmat terbesar dalam kehidupan manusia, yaitu nikmat iman dan Islam. Nikmat yang menjadikan ada sebuah pembeda (furqan) antara seorang muslim dengan musyrikin. Nikmat Islam merupakan kunci surga Allah, yang di dalamnya terdapat banyak sekali kenikmatan abadi yang tiada habisnya, di mana setiap muslim dijamin oleh Allah akan dimasukkan ke dalam jannah-Nya, apabila menerapkan Islam secara kaffah dalam hidupnya. Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara kaffah (keseluruhan), dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah 2: 208)

Islam memiliki sifat-sifat dasar yaitu kesempurnaan, penuh nikmat, diridhai dan sesuai dengan fitrah. Sebagai agama, sifat-sifat ini dapat dipertanggungjawabkan dan menjadikan pengikutnya dan penganutnya tenang, selamat dan bahagia dalam menjalani hidup. Muslim menjadi selamat karena Islam diciptakan sebagai diin yang sempurna. Ketenangan yang dirasakan seorang muslim karena Allah memberikan segenap rasa nikmat kepada penganut Islam, kemudian kepada mereka yang mengamalkan Islam karena sesuai dengan fitrahnya. “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar Rum 30: 30)

Syumuliyatul Islam

islam itu indah merupakan agama yang sempurna berarti lengkap, menyeluruh dan mencakup segala hal yang diperlukan bagi panduan hidup manusia. Sebagai petunjuk/ pegangan dalam hidupnya, sehingga dapat menjalani hidup dengan baik, teratur dan sejahtera, mendapatkan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

Islam adalah sistem yang menyeluruh, mencakup seluruh sisi kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan umat, akhlaq dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan kekayaan alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran. Ia adalah aqidah yang lurus, ibadah yang benar, tidak kurang tidak lebih. Syumul (universalitas) merupakan salah satu karakter Islam yang sangat istimewa jika dibandingkan dengan syariah dan tatanan buatan manusia, baik komunisme, kapitalisme, demokrasi maupun yang lainnya. Universalitas Islam meliputi waktu, tempat dan seluruh bidang kehidupan. Ulama besar Mesir asy syahid Hasan Al Banna berkata “Risalah Islam mempunyai jangkauan yang sangat lebar sehingga berlaku bagi seluruh umat, dan jangkauan yang sangat dalam sehingga mencakup seluruh urusan dunia dan akhirat.”

Kesempurnaan Islam ini ditandai dengan syumuliyatuz zaman (sepanjang masa), syumuliyatul minhaj (mencakup semuanya) dan syumuliyatul makan (semua tempat).
1. Islam sebagai syumuliyatuz zaman (sepanjang masa) adalah agama masa lalu, hari ini dan sampai akhir zaman nanti. Sebagaimana Islam merupakan agama yang pernah Allah sampaikan kepada para Nabi terdahulu, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan: “Sembahlah Allah dan jauhilah Thaghut.”(QS. An Nahl 16: 36). Kemudian disempurnakan oleh Allah melalui risalah nabi Muhammad SAW sebagai kesatuan risalah dan nabi penutup. Islam yang dibawa nabi Muhammad SAW dilaksanakan sepanjang masa untuk seluruh umat manusia hingga hari kiamat. “Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS. Saba’ 34: 28)
2. Islam sebagai syumuliyatul minhaj (mencakup semuanya) melingkupi beberapa aspek lengkap yang terdapat dalam Islam itu sendiri, misalnya jihad dan da’wah (sebagai penyokong/ penguat Islam), akhlaq dan ibadah (sebagai bangunan Islam) dan aqidah (sebagai asas Islam). Aspek-aspek ini menggambarkan kelengkapan Islam sebagai satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah SWT. Firman Allah SWT: “Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali ‘Imran 3: 19)
3. Islam sebagai syumuliyatul makan (semua tempat) karena Allah menciptakan manusia dan alam semesta ini sebagai satu kesatuan. Pencipta alam ini hanya Allah saja. Karena berasal dari satu pencipta, maka semua dapat dikenakan aturan dan ketentuan kepada-Nya. Firman Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan dan pencipta alam semesta: “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al Baqarah 2: 163-164)

Islam yang begitu indah adalah satu-satunya agama yang mempunyai berbagai dimensi yang dapat menjawab berbagai persoalan asasi ummat manusi sepanjang masa, termasuk masa kini dan masa yang akan datang. Maka dari itu Islam adalah agama yang paling benar dan di ridhoi Allah SWT seperti pada firmanya :

"Sesunggunya agama disisi Allah Adalah Islam".(Ali Imran: 19)

Jadi siapa yang menginginkan selain Islam berarti dia memilih kebathilan dan dalam keadaan merugi.(QS Ali Imran: 82)

Islam adalah Agama yang sempurna (QS Al Maidah: 3) dan tertinggi (Hadits Nabi), Agama penyerah diri semata-mata kepada Allah (QS An Nisa: 125), Agama semua nabi-nabi (QS Al Baqarah: 136).

Islam membawa ajaran Dasar tauhid,akhlak,dan ajaran yang berhubungan dengan aspek jiwa,akal,materi dan sosial.
Islam Agama yang sesuai dengan kefitrahan manusia. Fitrah Manusia itu ialah Sejauh apa pun ia berjalan menyelisihi fitrah kemanusianya, ia akan berusaha mencari jalan kembali. Fitrah Manusia adalah pada Al-khair (jalan kebaikan). Dan, Al-khai itu adalah al-Islam.

Islam memberikan pada manusia aturan-aturan hukum yang luhur dan tegu serta moralita yang berdasar pada pengetahuan yang luar tentang alam insani. Islam memberikan sumber ketentraman jiwa bagi manusia-manusia di dunia yang dalam perjuangan hidup.

Syari'at Islam adalah syari'at yang lengkap yang mengantur seluruh urusan manusia seperti ibadah,ekonomi,sosial,politik,pemerintahan,pendidikan dan yang lainnya.

Agama Islam menghormati akal manusia meletakkan akal pada tempat yang terhormat,menyuruh manusia mempergunakan akal manusia untuk memerika dan memikirkan keadaan alam (al-Qur'an S. 3: 189-190);

Agama Islam mewajibkan tiap-tiap pemeluknya, laki-laki dan perempuan menuntut ilmu;(Q.S. 58:11);

Agama Islam menyuruh pemeluknya mencari kerelaan Tuhan dengan semua Nikmat yang telah diterima-nya ,dan menyuruh mempergunakan hak-hak atas kedunian,dalam pimpinan dan peraturan agama.(Q.S 28:77);

Agama Islam menyuruh memeriksa kebenaran walaupun datangnya dari kaum yang berlainan bangsa dan kepercaayaan.(20:17-18)
Agama Islam melarang Orang bertaglid buta,menerima sesuatu sebelum diperiksa, walaupun dari ibu bapak dan nenek moyang sekalipun (Q.S. 17:36);

Secara umum sistem Islam mengatur setidaknya tiga hal. Pertama, hukum-hukum yang berkenaan dengan individu dan Al Khaliq, yakni Allah SWT (hablum minallah) seperti ibadah yang meliputi shala,puasa,zakat,haji dan jihad. Kedua, mengatur hubungan satu individu dengan dirinya sendiri (hablum minanafsi)seperti hukum berpakain, makan,minum, dan termasuk diantaranya akhlak. Ketiga, mengatur hubungan individu dengan individu yang lainnya dalam masyarakat (hablum minanasi) seperti urusan niaga,pendidikan.sosial,politik,dan hukum lainnya.

Maka kita yang dari lahir ke dunia ini langsung menganut agama Islam agama yang diridhoi Allah SWT patut bersyukur..dan rasa syukur kita itu kita aplikasi kan dengan menjalani Syariat Agama Islam dengan taat.
Agama Islam mengerahkan pemeluknya supaya selalu mengadakan barang yang belum ada, merintis jalan yang belum ditempuh,membuat inisiatif dalam hal kedunian yang memberi manfaat untuk masyarakat.

Agama Islam menggemarkan pemeluknya supaya pergi meninggalkan kampung halamanya,berjalan ke negeri lain, memperhubungkan silaturrahmi dengan bangsa dan golongan lain, saling bertukar pengetahuan,pemandangan dan perasaan. (Q.S. 22:46);

Tidak ada komentar:

Posting Komentar