Rabu, 27 Februari 2013

tanda-tanda hari kiamat

Tanda- tanda hari kiamat

3 Tanda Tanda Hari Kiamat mengenai kapan Kedatangan hari kiamat itu merupakan rahasia Tuhan Yang Maha Kuasa, namun kita sebagai Umat yang beragama harus meyakini dan percaya bahwa akan datang hari kehancuran bumi dan alam semesta berserta isinya, berikut ini saya mencoba memaparkan Beberapa tanda tanda hari kiamat, kapan kiamat itu datang dan tiba berikut ini landasan mengenai datangnya hari kiamat saya rangkum berdasar atas Perkataan atau sabda Nabiulah Muhammad Saw, simak selengkapnya Tanda Hari Kiamat

Tanda Tanda Hari Kiamat

Ilustrasi Hari Kiamat

Tanda Tanda Hari Kiamat


13 Tanda Tanda Hari Kiamat
  1. Hari kiamat akan datang ketika kekerasan, pertumpahan darah, dan kekacauan menjadi sesuatu yang lazim
  2. Terjadinya bencana alam dan kehancuran kota-kota besar akibat perang
  3. Gempa bumi akan sering terjadi
  4. Orang-orang miskin akan meningkat jumlahnya. kekayaan beredar di antara orang-orang kaya saja, tanpa ada manfaat bagi orang-orang miskin
  5. Runtuhnya nilai-nilai akhlak, perzinahan tersebar luas, perzinahan di jalan-jalan, pria meniru prilaku wanita, juga sebaliknya, orang-orang menyukai bentuk penyimpangan seks, seperti lesbi dan homo.
  6. Menjelang datangnya hari akhir akan ada hari-hari ketika pengetahuan agama akan lenyap dan kejahiliyahan secara umum akan meluas
  7. Manusia tidak peduli lagi, bagaimana mereka mendapatkan sesuatu, entah itu halal atau haram
  8. Munculnya nabi-nabi palsu. Hari akhir tidak akan datang sebelum datangnya tiga puluh Dajjal, masing-masing mengaku dirinya sebagai seorang utusan Allah. (HR Abu Daud)
  9. Turunnya Nabi Isa AS ke permukaan bumi ini. Nabi Isa akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristen dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
  10. Matahari akan terbit dari barat. Pada saat itu Alloh tidak akan menerima taubat orang yang berdosa dan tidak menerima iman dari orang kafir.
  11. Keluarnya Dabbah, binatang besar yang keluar didekat Bukit Shafa di Makkah yang akan berbicara bahwa manusia tidak beriman lagi kepada Allah SWT.
  12. Api yang bermula dari negri Yaman, api yang menghalau manusia menuju padang mahsyar
  13. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, yaitu apabila mereka berhasil menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pasukan-pasukannya pada zaman dahulu.
Kita sebagai Umat Islam memang harus percaya bahwa hari kiamat itu pasti terjadi dan tidak satu pun manusia selamat dari bencana dahsyat itu, bahkan sudah terbukti bahwa tanda-tanda yang sudah di jelaskan di atas memang sudah terjadi dan banyak yang sudah melakukannya, untuk itulah kita sebagai umat muslim harus beriman kepada hari kiamat,

Karena itu pasti terjadi dan tidak ada keraguan padanya. Semoga Allah SWT menjadikan kita semua menjadi calon penghuni surga dan selalu ingat untuk terus beribadah kepada Allah SWT serta semoga kita semua mendapatkan Syafa’at dan Udzmah dari Nabi Muhammad SAW Amin Ya Rabbal Alamin, Artikel Religi hasbihtc mengenai Ciri-ciri Hari Kiamat semoga dapat bermanfaat, baca juga benarkah info Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari - See more at: http://hasbihtc.blogspot.com/2012/12/13-tanda-tanda-hari-kiamat.html#sthash.Y6SJ5Bsm.dpuf

3 Tanda Tanda Hari Kiamat mengenai kapan Kedatangan hari kiamat itu merupakan rahasia Tuhan Yang Maha Kuasa, namun kita sebagai Umat yang beragama harus meyakini dan percaya bahwa akan datang hari kehancuran bumi dan alam semesta berserta isinya, berikut ini saya mencoba memaparkan Beberapa tanda tanda hari kiamat, kapan kiamat itu datang dan tiba berikut ini landasan mengenai datangnya hari kiamat saya rangkum berdasar atas Perkataan atau sabda Nabiulah Muhammad Saw, simak selengkapnya Tanda Hari Kiamat

Tanda Tanda Hari Kiamat

Ilustrasi Hari Kiamat

Tanda Tanda Hari Kiamat


13 Tanda Tanda Hari Kiamat
  1. Hari kiamat akan datang ketika kekerasan, pertumpahan darah, dan kekacauan menjadi sesuatu yang lazim
  2. Terjadinya bencana alam dan kehancuran kota-kota besar akibat perang
  3. Gempa bumi akan sering terjadi
  4. Orang-orang miskin akan meningkat jumlahnya. kekayaan beredar di antara orang-orang kaya saja, tanpa ada manfaat bagi orang-orang miskin
  5. Runtuhnya nilai-nilai akhlak, perzinahan tersebar luas, perzinahan di jalan-jalan, pria meniru prilaku wanita, juga sebaliknya, orang-orang menyukai bentuk penyimpangan seks, seperti lesbi dan homo.
  6. Menjelang datangnya hari akhir akan ada hari-hari ketika pengetahuan agama akan lenyap dan kejahiliyahan secara umum akan meluas
  7. Manusia tidak peduli lagi, bagaimana mereka mendapatkan sesuatu, entah itu halal atau haram
  8. Munculnya nabi-nabi palsu. Hari akhir tidak akan datang sebelum datangnya tiga puluh Dajjal, masing-masing mengaku dirinya sebagai seorang utusan Allah. (HR Abu Daud)
  9. Turunnya Nabi Isa AS ke permukaan bumi ini. Nabi Isa akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristen dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
  10. Matahari akan terbit dari barat. Pada saat itu Alloh tidak akan menerima taubat orang yang berdosa dan tidak menerima iman dari orang kafir.
  11. Keluarnya Dabbah, binatang besar yang keluar didekat Bukit Shafa di Makkah yang akan berbicara bahwa manusia tidak beriman lagi kepada Allah SWT.
  12. Api yang bermula dari negri Yaman, api yang menghalau manusia menuju padang mahsyar
  13. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, yaitu apabila mereka berhasil menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pasukan-pasukannya pada zaman dahulu.
Kita sebagai Umat Islam memang harus percaya bahwa hari kiamat itu pasti terjadi dan tidak satu pun manusia selamat dari bencana dahsyat itu, bahkan sudah terbukti bahwa tanda-tanda yang sudah di jelaskan di atas memang sudah terjadi dan banyak yang sudah melakukannya, untuk itulah kita sebagai umat muslim harus beriman kepada hari kiamat,

Karena itu pasti terjadi dan tidak ada keraguan padanya. Semoga Allah SWT menjadikan kita semua menjadi calon penghuni surga dan selalu ingat untuk terus beribadah kepada Allah SWT serta semoga kita semua mendapatkan Syafa’at dan Udzmah dari Nabi Muhammad SAW Amin Ya Rabbal Alamin, Artikel Religi hasbihtc mengenai Ciri-ciri Hari Kiamat semoga dapat bermanfaat, baca juga benarkah info Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari - See more at: http://hasbihtc.blogspot.com/2012/12/13-tanda-tanda-hari-kiamat.html#sthash.Y6SJ5Bsm.dpuf
Tanda-tanda datangnya hari kiamat rasanya sudah dekat sekali dengan zaman saat ini, tetapi kapan hari kiamat itu tiba?? hal ini tidak ada seorang pun yang mampu untuk mengetahuinya secara pasti. Namun sebagai seorang muslim yang baik, tidak ada salahnya jika kita mengetahui tentang Tanda-tanda akan terjadinya hari kiamat, hal ini dimaksudkan agar kita senantiasa selalu ingat akan hari akhir serta mengantisipasi perbuatan kita dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan berpahala serta meninggalkan dosa (sesuatu yang dilarang) supaya kita senantiasa menjadi orang yang bertaqwa sebagai bekal di hari nanti.


TANDA-TANDA DATANGNYA HARI KIAMAT


Tanda-tanda kiamat
adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua : tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.
Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s.
Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan, “Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.” (Fathul Bari)

TANDA-TANDA KECIL DATANGNYA KIAMAT

Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah SAW
Jabir r.a. berkata, “Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.”
Berkata sebagian yang lain, “Rasulullah SAW tidak mendengar.” Setelah Rasulullah SAW menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, “Saya, wahai Rasulullah SAW”. Rasulullah SAW berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah SAW Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim).
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, “Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi).
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
“Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim).
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani).
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim).
10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)

TANDA-TANDA BESAR DATANGNYA KIAMAT

Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.”
Rasulullah SAW bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)

PERBEDAAN ANTARA TANDA KIAMAT KECIL DAN KIAMAT BESAR

1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat

Demikian informasi mengenai
Tanda-tanda hari Kiamat semoga dapat memberikan manfaat untuk dijadikan suatu peringatan terhadap diri kita agar senantiasa selalu mengingat Allah SWT.

kasih sayang seorang ibu

Kasih sayang seorang ibu

Buah kasih sayang seorang Ibu

        Suatu hari rumah rasulullah SAW kedatangan seorang ibu tengah baya bersama kedua putrinya. Ibu dan kedua anak tersebut dalam keadaan lapar. Mereka meminta sesuatu untuk mengisi perutnya kepada Aisyah yang sedang berada di rumah. Karena di rumah tidak ada sesuatu lagi yang bisa diberikan, kecuali hanya ada tiga butir kurma, maka Aisya pun memberikan kurma tersebut kepada mereka dengan harapan bahwa tiga butir kurma itu dapat dimakan oleh mereka bertiga. Sebutir seorang.

Dengan mengucapkan terima kasih, sang ibu menerima tiga butir kurma pemberian Siti Aisyah. Selanjutnya di hadapan Siti Aisyah itu juga, sang Ibu membagi kurma tersebut kepada kedua anaknya. Dengan penuh kasih sayang sebutir diberikan kepada anaknya yang di sebelah kanan, yang sebutir lagi diberikan kepada anaknya yang berada di sebelah kirinya. Dengan hati penuh bahagia sang ibu memperhatikan kedua anaknya yang masing-masing makan sebutir kurma. Tinggal-lah di tangan sang ibu tersisa sebutir kurma.


Ketika Ibu ini mau makan sebutir kurma yang ada di tangannya, tiba-tiba secara hampir bersamaan kedua anaknya meminta lagi sebutir kurma kepada ibu mereka, karena perutnya masih begitu lapar. Melihat kedua tangan anaknya yang dijulurkan kepadanya tanda mereka masih lapar, sebutir kurma yang sudah mau dimakan oleh sang ibu ini, tidak jadi dimakannya. Dengan hati penuh iba, dipenggalnya sebutir kurma itu menjadi dua bagian dengan tangannya yang agak gemetar karena menahan lapar. Kemudian diberikan kepada kedua anaknya. Sepenggal untuk anaknya yang ada di sebelah kanan, sepenggal lagi diberikan kepada anaknya yang ada di sebelah kirinya. Maka habislah tiga butir kurma itu. Tanpa sang ibu memakannya sama sekali. Dengan penuh kasih sayang ibu tersebut  memandangi kedua putrinya yang masing-masing makan sepenggal kurma miliknya.


Siti Aisyah tanpa terasa berkaca-kaca, begitu kagum melihat sebuah ’adegan’ yang terjadi di hadapannya itu. Seorang ibu dengan penuh kasih sayang rela menahan perut yang lapar demi cintanya terhadap kedua anaknya.


Kemudian Aisyah menceritakan kejadian tersebut kepada rasulullah. Apa jawab rasulullah? Beliau bersabda:
”Wanita tersebut (dijamin) masuk surga…”

Mengapa sang Ibu itu dijamin masuk surga oleh rasulullah?


Karena ketika memberikan sebutir kurma yang menjadi miliknya itu, si Ibu tidak terpikir untuk mendapat balasan dari perbuatannya. Ia tidak memikirkan bahwa perbuatannya itu akan menjadikan ia masuk surga. Yang penting baginya adalah bagaimana ia harus menolong anaknya dengan penuh kasih sayang. Justru inilah kuncinya. Kasih sayang murni seorang ibu terhadap buah hatinya yang tidak mengharap balas jasa. Surga buahnya.!


azab- azab bagi orang yang melawan ortu

Azab- Azab bagi orang yang melawan ortu 

      Inalillahi wainalillah`hi roziun.,,,buat orang yang durhaka kepada ibu dan bapaknya,,,
Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya ‘ah’, dan janganlah kamu membentak mereka. [QS. Al-Isra' (17): 23]
‘Uquuqul walidain (durhaka kepada orang tua) adalah dosa besar. Karena itu, Rasulullah saw. –seperti yang dikutip oleh Ibnu Al-Atsir dalam kitabnya An-Nihaayah—melarang perbuatan durhaka kepada kedua orangtua.
Seseorang dikatakan ‘aqqa waalidahu, ya’uqquhu ‘uqaaqan, fahuwa ‘aaqun jika telah menyakiti hati orangtuanya, mendurhakainya, dan telah keluar darinya. Kata ini merupakan lawan dari kata al-birru bihi (berbakti kepadanya).
Kata al-’uquuq (durhaka) berasal dari kata al-’aqq yang berarti asy-syaq (mematahkan) dan al-qath’uorang anak dikatakan telah durhaka kepada orang tuanya jika dia tidak patuh dan tidak berbuat baik kepadanya, atau dalam bahasa Arab disebut al-’aaq (anak yang durhaka). Jamak dari kata al-’aaq adalah al-‘aqaqah. Berdasarkan pemaknaan ini, maka rambut yang keluar dari kepala seorang bayi yang baru lahir dari perut ibunya dinamakan dengan aqiiqah, karena rambut itu akan dipotong. (memotong).  Jadi, seorang anak dikatakan telah durhaka kepada orang tuanya jika dia tidak patuh dan tidak berbuat baik kepadanya, atau dalam bahasa Arab disebut al-’aaq (anak yang durhaka). Jamak dari kata al-’aaq adalah al-‘aqaqah. Berdasarkan pemaknaan ini, maka rambut yang keluar dari kepala seorang bayi yang baru lahir dari perut ibunya dinamakan dengan aqiiqah, karena rambut itu akan dipotong.
Yang dimaksud dengan al-’uquuq (durhaka) adalah mematahkan “tongkat” ketaatan dan “memotong” (memutus) tali hubungan antara seorang anak dengan orang tuanya.
Jadi, yang dimaksud dengan perbuatan durhaka kepada kedua orang tua adalah mematahkan “tongkat” ketaatan kepada keduanya, memutuskan tali hubungan yang terjalin antara orang tua dengan anaknya, meninggalkan sesuatu yang disukai keduanya, dan tidak menaati apa yang diperintahkan atau diminta oleh mereka berdua.
Sebesar apa pun ibadah yang dilakukan oleh seseorang hamba, itu semua tidak akan mendatangkan manfaat baginya jika masih diiringi perbuatan durhaka kepada kedua orang tuanya. Sebab, Allah swt. menggantung semua ibadah itu sampai kedua orang tuanya ridha.
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas r.a. bahwa dia berkata, “Tidaklah seorang muslim memiliki dua orang tua muslim, (kemudian) dia berbakti kepada keduanya karena mengharapkan ridha Allah, kecuali Allah akan membukakan dua pintu untuknya –maksudnya adalah pintu surga–. Jika dia hanya berbakti kepada satu orang tua (saja), maka (pintu yang dibukakan untuknya) pun hanya satu. Jika salah satu dari keduanya marah, maka Allah tidak akan meridhai sang anak sampai orang tuanya itu meridhainya.” Ditanyakan kepada Ibnu ‘Abbas, “Sekalipun keduanya telah menzaliminya?” Ibnu ‘Abbas menjawab, “Sekalipun keduanya telah menzaliminya.”
Oleh karena itu ketika ada seseorang yang memaparkan kepada Rasulullah saw. tentang perbuatan-perbuatan ketaatan (perbuatan-perbuatan baik) yang telah dilakukannya, maka Rasulullah saw. pun memberikan jawaban yang sempurna yang dikaitkan dengan satu syarat, yaitu jika orang itu tidak durhaka kepada kedua orang tuanya.
Diriwayatkan dari ‘Amr bin Murah Al-Juhani r.a. bahwa dia berkata, “Seorang lelaki pernah mendatangi Nabi saw. kemudian berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku telah bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang haq), kecuali Allah dan bahwa engkau adalah utusan Allah. Aku (juga) telah melaksanakan shalat lima (waktu), menunaikan zakat dari hartaku, dan berpuasa pada bulan Ramadhan.’ Nabi menjawab, ‘Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan (seperti) ini, maka dia akan bersama para nabi, shiddiqiin, dan syuhada pada hari Kiamat nanti seperti ini –beliau memberi isyarat dengan dua jarinya (jari telunjuk dan jari tengah)—sepanjang dia tidak durhaka kepada kedua orang tuanya.’”
Hadits-hadits Tentang Durhaka
Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, “Sungguh celaka, sungguh celaka, sungguh celaka!” Seseorang bertanya, “Siapa yang celaka, wahai Rasulullah?” Rasulullah saw. menjawab, “Barangsiapa yang sempat bertemu dengan kedua orang tuanya, tetapi dia tidak bisa masuk surga (karena tidak berbakti kepada mereka).”
Diriwayatkan dari Jabir bin Samrah r.a., dia berkata, Nabi saw. pernah naik ke atas mimbar, kemudian dia mengucapkan, “Amin, amin, amin.” Lalu beliau bersabda, “Jibril a.s. telah mendatangiku, kemudian dia berkata, ‘Wahai Muhammad, barangsiapa yang sempat bertemu dengan salah satu dari kedua orang tuanya (dan tidak berbakti kepada mereka), kemudian dia meninggal dunia, maka dia akan masuk neraka dan Allah akan menjauhkan dia dari (rahmat-Nya). Katakanlah (olehmu) ‘amin’, maka aku pun mengatakan ‘amin’. Jibril kemudian berkata, ‘Wahai Muhammad, barangsiapa yang menjumpai bulan Ramadhan (dan dia tidak berpuasa) kemudian meninggal dunia, maka Allah tidak mengampuninya, dimaksukkan ke neraka, dan Allah akan menjauhkan dia dari (rahmat-Nya). Katakanlah (olehmu) ‘amin’, maka aku pun mengatakan ‘amin’.’ Jibril kemudian berkata, ‘Barangsiapa yang ketika disebutkan namamu di sisinya, tetapi dia tidak (membaca) shalawat kepadamu, kemudian dia meninggal dunia, maka dia akan masuk neraka dan Allah akan menjauhkan dia dari (rahmat-Nya). Katakanlah (olehmu) ‘amin’, maka aku mengatakan ‘amin’.’”
Diriwayatkan dari Mughirah, dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan kepada kalian perbuatan durhaka kepada ibu-ibu (kalian), menuntut sesuatu yang bukan hak (kalian), dan mengubur hidup-hidup anak perempuan. Allah juga telah membenci percakapan tidak jelas sumbernya, banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta.”
Bukhari-Mualim meriwayatkan dari Abu Bakrah, dari bapaknya bahwa dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Maukan kalian jika aku beritahukan (kepada kalian) tentang dosa yang paling besar?’ Beliau mengucapkan sabdanya ini sebanyak tiga kali. Kami menjawab, ‘Mau, ya Rasulullah.’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Menyekutukan Allah dan durhaka kepada orang tua.’ Saat itu beliau sedang bersandar, kemudian beliau duduk, lalu bersabda, ‘Ketahuilah, (juga) kata-kata palsu dan kesaksian palsu. Ketahuilah, (juga) kata-kata palsu dan kesaksian palsu.’ Beliau terus mengatakan hal itu sampai aku berkata, beliau (hampir saja) tidak diam.”
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Angin surga akan dihembuskan dari jarak lima ratus tahun dan tidaklah akan mencium bau surga itu orang yang suka menyebut-nyebut amal perbuatannya, orang yang durhaka (kepada orang tuanya), dan orang yang kecanduan khamr.”
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar r.a. bahwa dia bersabda, Rasulullah saw. bersabda, “(Ada) tiga orang yang tidak akan dilihat Allah pada hari Kiamat: orang yang durhaka kepada kedua orang tuannya, orang yang kecanduan khamr, dan orang yang suka menyebut-nyebut pemberiannya.”
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bahwa dia berkata, Rasulullah bersabda, “Di antara dosa yang paling besar adalah (apabila) seorang anak melaknat kedua orang tuanya.” Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin seorang anak melaknat kedua orang tuannya?” Rasulullah saw. menjawab, “(Apabila) anak mencaci ayah orang lain, maka berarti dia mencaci ayahnya (sendiri), dan dia mencaci ibu orang lain, maka berarti dia telah mencaci ibunya (sendiri).”
Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a. bahwa dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Tidaklah dianggap berbakti kepada sang ayah jika seseorang menajamkan pandangan (matanya) kepada ayahnya itu karena ia marah (kepadanya).’”
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar r.a., dari Nabi saw. bersabda beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah swt. tidak menyukai perbuatan durhaka (kepada kedua orang tua).”
Diriwayatkan dari Abu Bakrah r.a. dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, “Setiap dosa akan Allah tangguhkan (hukumannya) sesuai dengan kehendak-Nya, kecuali (dosa karena) durhaka kepada kedua orang tua. Sesungguhnya Allah swt. akan menyegerakan hukuman perbuatan itu kepada pelakunya di dunia ini sebelum ia meninggal.”
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar r.a., dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, “Keridhaan Allah itu ada pada keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan-Nya ada pada kemarahan kedua orang tua.”
~ **Bentuk-bentuk Perbuatan Durhaka
1. Tidak memberikan nafkah kepada orang tua bila mereka membutuhkan.
2. Tidak melayani mereka dan berpaling darinya. Lebih durhaka lagi bila menyuruh orang tua melayani dirinya.
3. Mengumpat kedua orang tuanya di depan orang banyak dan menyebut-nyebut kekurangannya.
4. Mencaci dan melaknat kedua orang tuanya.
5. Menajamkan tatapan mata kepada kedua orang tua ketika marah atau kesal kepada mereka berdua karena suatu hal.
6. Membuat kedua orang tua bersedih dengan melakukan sesuatu hal, meskipun sang anak berhak untuk melakukannya. Tapi ingat, hak kedua orang tua atas diri si anak lebih besar daripada hak si anak.
7. Malu mengakui kedua orang tuanya di hadapan orang banyak karena keadaan kedua orang tuanya yang miskin, berpenampilan kampungan, tidak berilmu, cacat, atau alasan lainnya.
8. Enggan berdiri untuk menghormati orang tua dan mencium tangannya.
9. Duduk mendahului orang tuanya dan berbicara tanpa meminta izin saat memimpin majelis di mana orang tuanya hadir di majelis itu. Ini sikap sombong dan takabur yang membuat orang tua terlecehkan dan marah.
10. Mengatakan “ah” kepada orang tua dan mengeraskan suara di hadapan mereka ketika berselisih.
Allah ta’ala berfirman,“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya.” (Al-Isra’: 23)
Berbuat baik kepada kedua orang tuamu artinya, memberikan bakti dan kasih sayang kepada keduanya.
“Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ (AI-Isra’: 23)
Jangan mengatakan “ah” artinya, janganlah berkata-kata kasar kepada keduanya jika mereka telah tua dan lanjut usia. Selain itu, wajib bagimu untuk memberikan pengabdian (berbakti) kepada mereka sebagaimana mereka berdua telah memberikan pengabdian kepadamu. Sesungguhnya, pengabdian orang tua kepada anaknya adalah lebih tinggi dari pada pengabdian anak kepada orang tuanya. Bagaimana mungkin kedua pengabdian itu bisa disamakan? ketika kedua orang tuamu menahan segala derita mengharapkan agar kamu bisa hidup, sedangkan jika kamu menahan derita karena kedua orang tuamu, kamu mengharapkan kematian mereka
Allah melanjutkan firman-Nya,“Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia, Yakni ucapan yang lemah lembut” [Al Isra:23]
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’ (AI-Isra’:24)
Allah Ta’ala berfirman,“Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah engkau akan kembali (Luqman: 14)
Perhatikanlah -semoga Allah merahmatimu- bagaimana Allah mengaitkan rasa syukur kepada kedua orang tua dengan syukur kepada-Nya.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Ada tiga ayat yang diturunkan dan dikaitkan dengan tiga hal, tidak diterima salah satunya jika tidak dengan yang dikaitkannya:
1. Firman Allah Ta’ala, `Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul’. Maka barangsiapa taat kepada Allah namun tidak taat kepada Rasul, ketaatannya tidak diterima.
2. Firman Allah Ta’ala, `Dan dirikanlah shalat serta tunaikan zakat’. Maka barangsiapa melakukan shalat namun tidak mengeluarkan zakat, tidaklah diterima.
3. Firman Allah Ta’ala, Agar kamu bersyukur kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.’ Barangsiapa bersyukur kepada Allah namun tidak bersyukur kepada kedua orang tua, tentu saja tidak diterima hal itu. Oleh karena itulah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Keridhaan Allah ada di dalam keridhaan kedua orang tua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan kedua orang tua. (Diriwayatkan Tirmidzi dari hadits Abdullah bin Amr, hadits ini diperkuat oleh hadits Abu Hurairah).
Dalam sebuah hadits disebutkan, Seseorang datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta izin untuk jihad. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, Apakah bapak ibumu masih hidup ? orang itu menjawab, Ya maka kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hendaklah kamu berbakti kepada keduanya [HR. Bukhari, Muslim)
Lihatlah bagaimana berbuat baik dan memberikan pelayanan kepada kedua orang tua lebih diutamakan daripada jihad?
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Maukah aku beritahu kalian tentang dosa besar yang paling besar? Yakni menyekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua”
Lihatlah bagaimana Allah mengaitkan antara menyakiti kedua orang tua, tidak adanya bakti kepada mereka dengan dosa syirik kepadaNya.
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim juga, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang durhaka (kepada kedua orang tua, orang yang menyebut-nyebut kebaikannya, dan yang kecanduan khamr”
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika Allah mengetahui sesuatu yang lebih hina dari ah’ niscaya Allah akan melarangnya. Maka berbuatlah orang yang durhaka (kepada orang tua) semaunya, pastilah ia tidak akan masuk surga. Dan berbuatlah orang yang berbakti kepada orang tua semaunya, tidaklah ia masuk neraka”
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Allah melaknat orang yang durhaka kepada orang tua, Beliau bersabda lagi, Allah melaknat orang orang yang mencaci bapaknya. Allah melaknat orang yang mencaci ibunya. (Diriwayatkan lbnu Hibban dalam shahihnya dari hadits Ibnu Abbas). Beliau bersabda, Semua dosa ditunda (siksanya) oleh Allah semau-Nya hingga hari Kiamat kecuali durhaka kepada orang tua. Sesungguhnya dosa durhaka disegerakan (siksanya) bagi pelakunya” (Diriwayatkan Hakim dari hadits Abu Bakar dengan sanad yang baik).
~ **hukumannya di dunia sebelum hari Kiamat.
Ka’abul Ahbar Rahimahullah berkata, “Sesungguhnya Allah menyegerakan kehancuran bagi seorang hamba jika ia durhaka kepada orang tuanya. Kehancuran itu merupakan siksaan baginya. Dan sesungguhnya Allah menambah umur orang yang berbakti kepada orang tua agar bertambah pengabdian dan kebaikannya kepada mereka”
Di antara bentuk pengabdian adalah memberi nafkah kepada mereka di saat mereka membutuhkan. Seseorang datang kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan berkata, Wahai Rasulullah, ayahku ingin merampas hartaku. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Kamu dan hartamu untuk bapakmu”
Ka’abul Ahbar ditanya tentang durhaka kepada orang tua, Apakah !tu? la menjawab, “Yaitu jika ayah atau ibunya menyumpahinya, ia tidak mempedulikannya. Jika mereka menyuruhnya, ia tidak mentaatinya. Jika meminta sesuatu kepadanya, ia tidak memberinya. Dan jika diberi amanat, ia mengkhianatinya”
lbnu Abbas radhiyallahu anhuma ditanya tentang Ashabul-A’raf. Ia menjawab, Adapun A’raf, ia adalah sebuah gunung di antara surga dan neraka. Dikatakan A’raf karena ia lebih tinggi daripada surga dan neraka. Di sana terdapat pepohonan, buah-buahan, sungai, dan mata air. Adapun orang-orang yang menempatinya, mereka yang dulunya pergi berjihad tanpa izin dari ayah dan ibu mereka. Kemudian mereka terbunuh dalam jihad itu dan kesertaannya dalam perang itu menghalanginya dari siksa neraka. Sedangkan kedurhakaan kepada orang tua menghalanginya untuk masuk surga. Maka mereka bertempat di Araf tersebut hingga Allah memutuskan urusan mereka.
Dalam kedua kitab Shahih diriwayatkan, “Seseorang datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan bertanya, Wahai Rasulullah, siapakah yang berhak mendapatkan perlakuan baik? Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab, Ibumu. Beliau bertanya, Kemudian siapa? Rasulullah menjawab, Ibumu la bertanya lagi, Kemudian siapa lagi? la menjawab, ibumu. la bertanya lagi, kemudian siapa? Beliau menjawab, ‘Ayahmu. Kemudian yang paling dekat dan yang paling dekat
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengulangi kewajiban berbakti kepada seorang ibu hingga tiga kali sedangkan berbakti kepada ayah satu kali. Hal itu disebabkan karena derita yang dialami seorang ibu lebih besar dari pada yang dialami seorang ayah dan kasih sayang yang diberikannya juga lebih besar daripada ayah. Belum lagi kalau dibandingkan dengan beratnya mengandung, kontraksi, melahirkan, menyusui, dan berjaga malam.
Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma melihat seseorang seseorang sedang memanggul ibunya dengan lehernya sambil mengelilingi Ka’bah. Orang itu bertanya, “Hai Ibnu Umar, apakah dengan demikian berarti aku telah membalasnya?” Ibnu Umar menjawab, “Belum sedikit pun kamu membalasnya, namun kamu telah berbuat baik kepadanya. Dan Allah akan membalas atas sedikit kebaikanmu dengan balasan yang banyak”
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Ada empat orang yang Allah harus tidak memasukkan mereka ke dalam surga dan tidak mereka mencicipi kenikmatannya: orang yang kecanduan terhadap khamr, pemakan riba, orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, dan orang yang durhaka kepada kedua orang tua kecuali jika mereka telah bertaubat” (Diriwayatkan Hakim dengan sanad shahih, namun AI-Mundziri mengatakan bahwa pada sanad hadits ini terhadap Ibrahim bin Khaitsam yang haditsnya matruk, tertinggal dan tidak diakui).
Seseorang datang kepada Abu Darda’ Radhiyallahu Anhu dan berkata, Hai Abu Darda’, sesungguhnya aku menikahi seorang wanita dan ibuku menyuruhku untuk menceraikannya. Abu Darda’ berkata, Aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda. “Orang tua adalah pintu tengahnya surga, jika kamu mau, hilangkan saja pintu atau jagalah”.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Ada tiga doa yang terkabulkan dan tidak ada keraguan padanya: doa orang yang didzalimi, doa orang yang bepergian, dan doa tidak baik orang tua terhadap anaknya”(Diriwayatkan Tirmidzi, Abu Dawud, dan Thabrani).
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Seorang bibi berkedudukan sama dengan ibu. Maksudnya dalam rangka rasa bakti, kebajikan, kemuliaan, hubungan, dan kebaikan. (Diriwayatkan Tirmidzi dan menilainya sebagai hadits shahih).
Dari Amr bin Murrah Al-Juhani berkata, Seseorang datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika aku melaksanakan shalat lima (waktu), aku berpuasa Ramadhan, menunaikan zakat, berhaji
ke Baitullah. Maka apa yang aku dapatkan?” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab, “Barangsiapa melakukan hal itu ia bersama para nabi, orang-orang jujur, para syuhada, dan orang-orang shalih. Kecuali jika ia durhaka kepada orang tuanya” (Diriwayatkan Ahmad dan Thabrani).
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Allah melaknat kepada orang yang durhaka kepada orang tuanya”
Juga diceritakan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bahwa beliau bersabda, “Pada malam ketika aku diisra’ kan aku melihat beberapa kaum yang bergelantungan pada dahan-dahan dari api. Aku bertanya, Wahai Jibril, siapakah mereka itu?” Jibril menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang mencaci ayah dan ibu mereka di dunia”
Diriwayatkan bahwa barangsiapa mencaci kedua orang tuanya akan didatangkan kepadanya di dalam kuburan bara dari api sejumlah setiap titik air yang turun dari langit ke bumi. Juga diriwayatkan bahwa jika seseorang durhaka kepada orang tuanya. Nanti setelah dikubur, ia akan dihimpit kuburan itu hingga tulang-tulang rusuknya berhimpit.
Yang paling keras siksanya pada hari Kiamat nanti tiga orang: Musyrik, pezina, dan yang durhaka kepada orang tua.
Seorang laki-laki dan perempuan datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, mereka bertengkar tentang permasalahan anak mereka. Yang laki-laki berkata, Wahai Rasulullah, anakku ini keluar dari tulang rusukku. Yang perempuan berkata, Wahai Rasulullah, ia membawanya dengan ringan dan meletakkannya secara menyenangkan, sedangkan aku mengandungnya susah dan melahirkannya pun susah, aku juga menyusuinya dua tahun penuh. Akhirnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memutuskan anak itu untuk ibunya.
~ **Nasihat
Wahai yang mengabaikan hak-hak mulia ini, yang enggan berbakti kepada kedua orang tua bahkan durhaka kepada mereka. Wahai orang yang lupa akan kewajibannya, yang lalai kepada apa yang ada di depannya. Berbakti kepada kedua orang tua bagimu adalah agama, Anda menerlantarkan kewajiban ini dan mengekor kepada syahwat, menurut dugaanmu kamu mencari surga, padahal surga itu ada di bawah telapak kaki ibumu. la mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan yang terasa sembilan tahun. la menderita saat melahirkanmu, suatu penderitaan yang memilukan hati dan menyusuimu.
Demi kamu ngantuknya ditahan, dengan tangan kanannya ia membersihkanmu dari kotoran dan mara bahaya. la lebih mengutamakanmu dalam hal makanan. la menggunakan pangkuannya menjadi tempat landasanmu, memberikanmu kebaikan dan pertolongan. Jika sakit atau kepedihan menimpamu, ia menumpahkan rasa sayangnya secara habis-habisan. Kegelisahannya karenamu dan kegundahannya terus menemaninya,
jika demlakan harta miliknya untuk mengobatimu ke dokter. Jika ia diberi pilihan antara hidupmu dan kematiannya, tentu ia akan memilih kehidupan bagimu dengan suaranya yang lantang. Inilah kasih sayang ibu.
Sudah berapa kali kamu memperlakukannya secara kasar? Namun tetap saja ia mendoakanmu dalam kebaikan baik secara rahasia atau terang-terangan. Tatkala ia menua dan membutuhkan sesuatu kepadamu, rasanya ia menjadi beban paling berat bagimu. Kamu kekenyangan sedangkan ia kelaparan, kamu hilang rasa dahaga sedangkan ia kering kehausan. Kamu memberikan segala kebaikan kepada keluarga dan anak-anakmu di saat kamu melupakannya. Terasa berat bagimu urusannya, padahal ia mudah. Terasa panjang usianya bagimu padahal ia pendek. Kamu mengusirnya, sedangkan dada penolong selainmu. Ini sikapmu sedang Tuhanmu telah melarangmu mengatakan ‘ah’. Allah mencacimu karena hak-haknya yang kamu abaikan dengan cercaan halus, bahwa -dalam dunia kamu akan dibalas dengan kedurhakaan anak-anakmu, sedang di dalam akhirat kamu dijauhkan dari Tuhan semesta alam. Allah memanggilmu dengan hina dan ancaman, Itulah (hasil) dari tanganmu (perbuatanmuj, dan sesungguhnya Allah tidak berlaku dzalim kepada hamba-hamba-Nya. (AI-Hajj: 10).
Bagi ibumu terdapat banyak hak atasmu. Apa yang banyak menurutmu sesungguhnya sangatlah kecil sudah berapa malam ia merasa memberatkanmu dan kamu mengadukan perihalnya dengan rintih dan keluh Jika kamu tahu betapa berat saat ia melahirkanmu karena berat beban itu hati terasa terbang melayang. Betapa sering ia menjagamu dari mara bahaya dengan tangan kanannya. Dan pangkuannya pun menjadi ranjangmu la mengorbankan jiwanya demi keluhanmu Dari susunya keluar minuman suci bagimu Betapa sering kamu menderita kelaparan dan dengan sepenuh tenaga la memberikan kasih sayangnya kepadamu di waktu kecilmu
Kasihan, mengapa orang cerdas mesti menuruti nafsunya Kasihan bagi yang buta hati sedangkan matanya melihat Berharaplah kamu terhadap semua doa-doanya karena terhadap apa yang didoakannya kamu membutuhkannya.
Dikisahkan bahwa terdapat seorang pemuda yang dikenal dengan nama Alqamah, ia banyak berusaha mewujudkan ketaatannya kepada Allah dalam shalat, puasa, dan sedekah. Lalu ia ditimpa penyakit hingga kondisinya sangat parah. Ia mengutus istrinya untuk menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Istrinya berkata, Suamiku, Alqamah sedang sekarat. Aku ingin memberitahukanmu wahai Rasulullah tentang keadaannya. Lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengutus Ammar dan Shuhaib serta Bilal sembari bersabda, Pergilah kepadanya dan ajari ia syahadat. Mereka pergi dan masuk ke tempatnya, mereka mendapatkannya telah sekarat. Para sahabat itu lalu mengajarinya mengucapkannya `la ilaha illallah’ sementara lidahnya kelu dan tidak bisa mengucapkannya. Lalu para utusan itu mengirim seseorang menemui Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam untuk memberitahukan kepada beliau bahwa lisannya tidak bisa mengucapkan kalimat syahadat. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya, Apakah salah seorang dari kedua orang tuanya masih hidup? Utusan itu menjawab, Wahai Rasulullah, hanya ada seorang ibu yang sudah tua renta. Rasulullah mengutus sahabat tersebut untuk menemui ibunya, beliau berkata kepadanya, Katakan kepadanya, apakah ibu bisa berjalan menemui Rasulullah? Jika tidak bisa, tinggallah ibu di rumah hingga Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam datang kepadamu. Lalu utusan itu datang kepadanya dan mengatakan kepadanya apa yang dipesankan Rasulullah kepadanya. lbu itu berkata, Jiwaku untuk jiwanya sebagai tumbal, aku lebih berkewajiban untuk mendatanginya. lbu itu bersandar kepada sebuah tongkat dan berdiri dengan bantuan tongkat itu untuk datang menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau berkata kepadanya, Wahai Ibu Alqamah, berlaku jujurlah kepadaku, dan jika kamu berbohong, sebenamya telah datang wahyu dari Allah kepadaku. Bagaimana keadaan anakmu Alqamah? la berkata, Ya Rasulullah, ia banyak melaksanakan shalat, banyak puasa, dan bersedekah. Rasulullah bertanya, Lalu bagaimana dengan dirimu? la menjawab, Wahai Rasulullah, aku sedang marah kepadanya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya, Mengapa begitu? la menjawab, Wahai Rasulullah, ia lebih mementingkan istrinya daripada aku dan ia durhaka kepadaku. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Sesungguhnya kemarahan ibu Alqamah menjadi penghalang bagi lisan Alqamah untuk mengucapkan syahadat. Beliau berkata lagi, Ya Bilal, pergi dan ambillah untukku kayu bakar yang banyak! Ibu itu bertanya, Wahai Rasulullah, apa yang akan engkau lakukan? Rasulullah menjawab, `Aku akan membakamya dengan api itu di hadapanmu. lbu itu berkata, Wahai Rasulullah, hatiku tidak tahan melihat anakku dibakar di hadapanku. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Wahai Ibu Alqamah, siksaan Allah lebih dahsyat dan lebih kekal. Jika kamu senang kalau Allah mengampuninya, ridhailah ia. Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, Alqamah tidak akan mendapatkan manfaat dengan shalatnya, puasanya, dan sedekahnya jika kamu masih marah kepadanya. la berkata, Wahai Rasulullah, aku mempersaksikan kepada Allah Ta’ala, para malaikat, dan semuanya, kaum Muslimin yang hadir bahwa aku kini telah ridha kepada anakku, Alqamah. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Pergilah wahai Bilal dan lihatlah apakah ia bisa mengucapkan la ilaha illallah atau tidak! Bilal pergi dan terdengar dari dalam rumah Alqamah mengucapkan la ilaha illallah. Bilal masuk dan berkata, Wahai semuanya, sesungguhnya kemarahan ibunya menghalanginya untuk mengucapkan syahadat dan keridhaannya membuat lisannya mampu mengucapkannya. Kemudian pada hari itu juga Alqamah meninggal, Rasulullah hadir dan memerintahkan untuk dimandikan, dikafani, dan dishalatkan. Beliau juga menghadiri pemakamannya, lalu beliau berdiri di bibir kuburannya dan bersabda, Wahai sekalian kaum Muhajirin dan Anshar, barangsiapa yang lebih mementingkan istrinya dibandingkan ibunya, maka ia mendapatkan laknat dari Allah, para malaikat, dan semua manusia. Allah tidak akan menerima pengganti atau penebus kecuali ia bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla dan berbuat baik kepadanya serta memohon keridhaannya. Karena keridhaan Allah ada pada keridhaannya dan murka Allah ada pada murkanya.
Kita memohon kepada Allah agar berkenan memelihara kita dengan keridhaan-Nya dan menjauhkan kita dari kemurkaannya. Sesungguhnya Allah Mahamulia dan Maha Dermawan. Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.
Diambil dengan beberapa pengurangan dari “Al-Kabair” karya Imam Adz-Dzahabi

lebih indah_adera

Lebih Indah_adera

saat ku tenggelam dalam sendu . . waktu pun engan untuk berlalu. . ku berjanji tuk menutup pintu hatiku . . tentang siapa pun itu . . semakin ku ingat masa lalu . . semakin hati ku tak menentu . . tetapi satu sinar terangi , , jiwa ku saat ku melihat senyummu . . 

dan kau hadir . . mengubah segalanya . . menjadi lebih indah . . kau bawa cinta ku . . setinggi angkasa , , membuat ku merasa sempurna . . dan membuaku butuh . . tuk menjalani hidup . . ber2 dengan mu . . selama- lamanya . . kau lah yang terbaik untuk ku . .


tidak ada manusia yang sempurna . . kesempurnaan hanya milik allah semata . . jadi jangan mempermainkan perasaan klau akhirnya TERLUKA





by: Mei anggraeni

Rabu, 20 Februari 2013

sahabat menjadi cinta

Sahabat Menjadi Cinta


suatu hari , ku baru naik ke kelas 8 . . di situ aku baru memiliki sedikit teman . . yang aku baru kenal itu cuma salma, tika, dll poko'a cma sedikit . . beberapa minggu'a aku sudah kenal sama temen" yang lainnya . . salah satu'a dia {S} . . kesana" aku udh tau sikap dia . . yg aktif, baik, suka bercanda dan seru juga orang'a . . ngga tau kenapa klau main sama dia tuh nyaman bangett . . sampai semester 2 aku pun masih berteman sma dia . . lama kelamaan aku mulai suka sma dia . . dia jga suka sma aku. . akhir'a kami jadian sampai kls 9 . . di kls 9 dia mulai kenal sma adik kls . . dia pun suka sma adik kls itu . . akhir'a aku pun memutuskan untuk pergi dari dia . . dan sekarang kita pun jadi teman . . 






itu pengalaman yang sangat terkenan






by: mei anggraeni

Rabu, 13 Februari 2013

persahabatan

Persahabatan


Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.
Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:
Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.
Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban.
Kini kau telah jauh,
hidup dengan sendiri-sendiri,
hanya karna hasutan orang-orang yang tak punya hati…

Persahabatan uang awalnya karna kebaikan,
kenapa harus berakhir dengan penuh kebencian…

Padahal dulu kita saling mengisi satu sama lain,
tapi kini yang aku dapatkan bukanlah sesosok sahabat yang aku idamkan,
melainkan hanya sebuah andaian,
yang kini telah menjadi kenangan…

meski kini kau tak mau memaafkanku,
bahkan tak mau lagi mengenalku,
tapi semoga suatu saat nanti
kau masih bisa untuk memaafkanku…

Aku merindukanmu kawan,
merindukan canda tawa yang kini telah menjadi kenangan,
kenangan yang senantiasa tersimpan dalam hatiku…

Ajeng Ismiyanti

================================================

Kita selalu bersama.
Sedih, sunyi, canda, tawa kita lewati bersama.
Kemana-mana bgaai tali yang telah diikat kuat, yang tak dapat dilepaskan.
Kau hibur aku disaatku gundah dan kuhibur kau dsaat kau merasa galau.
Kita saling melengkapi satu sama lain.

Tapi berbeda.
Berbeda pada saat itu.
Pada saat waktu tak berpihak kepada kita.
Kau dan aku terpisah.

Dan akhirnya.
Akhirnya kau meninggalkan aku dengan sosok bayangmu.
Bayangmu yang tak tau dimana tubuhnya.
Yang sekarang sudah tak mempunyai hati dan perasaan.
Seperti bukan sahabatku.

Karya: Wika Dewani


Puisi persahabatan

================================================

Ukhty
Inginku bercerita padamu
Tentang jalan hidupku yang penuh liku-liku
Jurang dan tebing yang ku lalui
Onak dan duri banyak kujumpai
Namun tiada surutkan langkahku

Ukhty
Berilah aku pemicu
Agar tak surut semangatku
Mengais rezeki, mencari nafkah
Untuk hidupku, untuk buah hatiku
Masa depanku

Ukhty
Tahukah kau
Kuarungi samudra nan luas ini
Dengan perahu tanpa nahkoda
Kadang ombak, kadang badai menggoyang layar perahuku
Ku bertahan
Ku tahu perjalanan masih panjang
Semoga slamat hingga tujuan

Ukhty, kaifa haluki?


Puisi ini karya: Qoriah Habibah

================================================

Sahabat,
aku sangat merindukanmu
sejak kau tak di sisi ku lagi
berulang kali aku merasa sedih
karna kehilanganmu

Tuhan,
jika memang dia sahabat sejatiku
kembalikanlah dia pada ku
aku selalu berdoa yang terbaik untuk dia

Tuhan,
janganlah engkau pisahkan aku
dengan dia selamanya
bagiku sahabat adalah segalanya
hanya dia yang bisa mengerti aku

Sahabat,
aku akan tetap setia menunggumu
aku tidak akan meninggalkanmu
hingga bumi ini terbelah pun aku tetap menunggumu
dan.. hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi

karya : jihan N.


Puisi persahabatan

================================================

Dulu kau dan aku selalu bersama
Dulu kau dan aku selalu tertawa
Dulu kau dan aku berbagi suka dan duka bersama
Dulu kau dan aku selalu bercanda

Tapi entah kenapa kau mengkhianatiku
Dan menusukku dari belakang
Mengapa engkau sebegitu teganya padaku
Apakah engkau melupakan janjimu yang telah terucap dari bibir manismu

Kau mengkhianatiku seolah kau tak mengenalku lagi
Kau mencintai orang yang sama denganku
Tapi kau seolah tak menyadari bahwa aku juga mencintai dia

Kini engkau hanya tinggal bayangan
Kini kau telah bahagia bersamanya
Terlihat jelas diwajahmu kau tampak bahagia

Wajahku memperlihatkan perasaan bahagia
Namun hati ini sungguh sakit
Saat melihatmu bersama dirinya

Tuhan…
Tolong sadarkanlah dia
Bahwa dia telah menyakiti sahabatnya sendiri
Dan semoga dia bahagia bersama orang yang dicintainya

Karya : Ni Puthu Hayu Hayomi

================================================

Beritahu ku tentang
kabar mu
Meski ku bukan kekasihmu…

Ceritakan padaku
tentang kisahmu
Meski aku tak berhak tau

Jika hari ini aku bertanya
tentang keadaanMU
Mungkin itu hanya
sapa’an seorang
teman
Tapi jika aku Esok tak
mengabarimu.,
Itu bukan aku membencimu
Tapi Karna Mungkin kehadiranku
Meresahkan hatimu..

Dn jika esok
aku tlah tiada maka
maafkanlah kesalahan ku,
karna ku tak tau..
Kapan Tuhan memanggilku

Lenyap Tak brarti
hilang
Diam Tak brarti
lupa
Jauh Tak brarti
putus..

Ku ingin menjadi
yang pertama ada
ada di sampingMU
Saat kau kehilangan
pengisi hatimu..

Dan aku kan slalu
menjadi sahabat_Mu
Sampai nanti,
Sampai ku terlelap di bawah timbunan
tanah…

Karna diantara kau
dan aku ada 1 ikatan
yaitu “PERSAHABATAN”

by: fitri harianti

================================================

Hidup ini tak lebih dari sebuah klise..
Hitam dan putih senantiasa melekat
disetiap insan yg hidup di alamnya..
Hitam dan putih butuh warna..
Seperti alam membutuhkan manusia..
Seperti siang berbagi dgan malam..
Seperti pohon membutuhkan air..
Manusia membutuhkan udara,,

semua butuh pelengkap..

Manusia butuh teman,
untuk terus hidup..
Untuk mengisi hidupnya yg kusam dan tak berwarna..

Jiwa yg tdk bisa dibiarkan hampa
tanpa hadirnya seorang teman dlm hidupnya..

Teman akan selalu abadi,
meski namanya sering terlupakan,
meski wajahnya sering tak dikenal,
tapi hadirnya akan selalu kita rindukan..

Meski tak selamanya teman
tapi kenangan tentangnya adalah memori jiwa yg terdalam..

karya: Yohana. D.P.


Puisi persahabatan

================================================

Sahabat…
kau adalah temanku yang sejati
kau menemaniku di kala aku senang maupun sedih

oh,sahabatku
kau adalah temanku yang paling baik bagiku
terkadang kita bertengkar

sahabat…
betapa senangnya aku mempunyai sahabat sepertimu
bagiku kau adalah cahaya bintang yang bersinar
bersinar terang dihadapanku

sahabatku…
apakah kau tahu kalau aku kesepian jika kau tidak masuk sekolah?
walau dalam keramaian aku masih merasa sepi

sahabatku…
kau yang membantuku di kala aku susah maupun senang
emas permata pun tidak bisa mengalahkannya

puisi ini karya : alfie zalfa

================================================

Sahabat..
Kau Teman yang selalu menghiburku
di saatku sedihhh…
di saatku senanggg…
dan lainnya

Oh Sahabat
Kau Memang Teman yang terbaikku bagiku
Kau juga membantuku saat aku sedang susah
apa caraku membalasnyaaa?

Sahabatt…
kenanganku bersamamu akan slalu kuingat dan ku kenang

karya : gita jiwandaru

================================================

Sudah lama, tak ada suara
ketika ada, semoga itu kabar yang baik
pertanda bahwa itu memang Garis Takdir

Terbuat dari Keyakinan apapun,
jangan menilai, kalau masa lalu tidak saling kenal
bersama-sama tercipta yang namanya Memori di masa sekarang

Kenalilah seperti dahulu,
memang pasti ada perubahan, bukan berarti terbentang jarak
masa lalu, masa sekarang, esok dan sebagainya milik Dia Seorang
ini hanya bagian Kehidupan, melewatinya itulah yang berharga
apa, bagaimana, itulah Kisah, tanpa melihat kulit luar
Hati tak pernah bohong, asalkan Tulus membagi
yakinlah, itu akan jauh lebih baik daripada menjauhi karna batasan Spiritual

Betapa bernilainya 1 yang berbagi Kebaikan, dibanding 10 namun saling membunuh

Ingatlah, jangan menilai dari apa yang sekarang berubah, namun proses Kisah yang dilewati bersama, itu tidak terlupakan

================================================

5 tahun sudah kita jalin persahabatan…
Suka, duka, canda, tawa
Sedih, senang, tangis, amarah
telah kita lewati bersama..
Semuanya mengalir begitu saja..
Tak terduga perasaan ini ikut mengalir lembut seiring dgn persahabatan kita..
Diam diam aku telah menaruh rasa suka padanya..
Diam diam aku telah berdosa karena mencintainya..
Dia sahabatku..
Dia yg mampu menarik semua rasa peduliku padanya..
Bahkan selama ini kupendam rasa ini sendirian..
Mungkinkah kau merasakan hal yg sama sahabatku?
Tak ingin aku berpisah darimu..
Meski kau hanyalah sahabatku yg aku cinta.. :)

puisi ini karya: Yohana Desy

================================================

Kita Sering Tertawa dan Bercanda Bersama.
Susah,Sedih dan Senang Telah kita lewati.
Makan Sepiring Bersama, kita tidak malu.
Di sekolahan Berantam Kita hadapi bersama.

Kini Semua Tlah Menjadi Masalalu dan kita Kenang .
Kau Sering Di hukum guru, aku juga ingin di hukum .

terlalu Banyak Kenangan Yg kita lewati Bersama.
Sekarang kita Sudah Berpisah dan Aku merasa Rindu,
dengan Masa lalu Kita Itu.

terkadang Aku bisa Mengeluarkan Air Mata,
jika Mengingat Masa Lalu Kita Itu.

Kita Untuk Selamanya.